![]() 37
3.7.1 Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval
Menurut Riduwan dan Kuncoro (2007,p.30), langkah-langkah transformasi
data ordinal menjadi data interval adalah sebagai berikut:
1. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan
2. Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, 4, dan 5
yang disebut sebagai frekuensi
3. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut
proporsi.
4. Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan menjumlahkan nilai proporsi berurutan
per kolom skor
5. Menentukan nilai Z, d engan menggunakan tabel distribusi normal baku, hitung
nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh.
6. Menentukan densitas, tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yan g
diperoleh dengan menggunakan tabel Koordinat Kurva Normal Baku.
7. Menentukan scale value (skala nilai) den gan menggunakan rumus :
(
) (
)
it
lim
upper
at
Densitas
it
lim
lower
at
Destitas
-
NS =
(
) (
)
Limit
Upper
at
Destitas
Limit
Upper
Below
Area
-
8. Tentukan nilai transformasi dengan rumus :
Y= NS + [1+ l NSmin l ]
3.7.2 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu
daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.
Langkah-langkah mengukur validitas menurut Husein Umar(2003,p1 10)
adalah sebagai berikut:
1. Mendefinisikan secara operasional su atu konsep yang akan diukur. Konsep yan g
akan diukur hendaknya dijabarkan terlebih dahulu shingga operasionalnya dapat
dilakukan.
2. Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden. Responden
diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Disarankan agar
jumlah responden untuk uji coba, minimal 30 orang. Dengan jumlah minimal 30
|