![]() 97
jendela yang rendah, dimana lansia bisa mendapatkan view keluar dalam
posisi duduk atau terbaring (gambar 5.5).
Koridor
Koridor merupakan perantara antar ruang pada sebuah bangunan,
sehingga koridor pada p anti jompo harus dilengkapi handrail yang di desain
untuk memberi kemudahan bagi lansia untuk menggengam. Untuk
menghindari efek silau pada pen glihatan lansia, maka penerangan pada
ruangan ya menggunakan cahaya lampu indirect di plafond dan p ada akhir
railing diberi extended railing ±30cm untuk tetap menjaga keseimbangan
lansia. Untuk kenyamanan pemakaian kursi roda di koridor, maka koridor
harus dapat dilalui oleh 2 kursi roda, selain itu juga harus memudahkan
manuver pada kursi roda tersebut (gambar 1.6).
Gambar 5.7 Detail potongan koridor
Untuk memastikan para lansia tidak kehilan gan arah pada gedung, pada
setiap sisi koridor di lengkapi dengan petunjuk arah/ wayfindings, keberadaan
wayfindings ini dapat mengurangi kebingungan
an memudahkan menuju ke
fasilitas yang tersedia. Perasaan tersesat merupaka
hal yang menakutkan dan
dapat mengurangi kepercayaan dan penghargaa
diri lansia. Maka dari itu
posisi peletakan wayfindings harus muda
dijangkau oleh penglihatan lansia,
|