27
1.
Strive for consistency (berusaha untuk tetap konsisten)
Konsisten dilakukan pada
urutan
tindakan perintah dan
istilah
yang digunakan pada
prompt, menu, serta layar bantuan.
2.
Enable
frequent
users
to
use
shortcuts
(memungkinkan
pengguna
dalam
menggunakan shortcut)
Adanya kebutuhan dari pengguna yang sudah ahli untuk meningkatkan kecepatan
interaksi, sehingga diperlukan singkatan, tombol fungsi, dan fasilitas makro.
3.
Offer informative feedback (memberikan umpan balik yang informatif)
Untuk setiap tindakan
sebaiknya disertakan suatu sistem umpan balik terhadap
tindakan
yang paling
sering dilakukan dan juga tindakan
yang tidak
terlalu penting, dapat
di berikan umpan balik yang sederhana. Tetapi ketika tindakan merupakan hal yang
penting, maka umpan balik sebaiknya lebih substansial. Misalnya muncul pesan kesalahan
ketika salah menekan tombol pada waktu menginput data.
4.
Design
dialog
to
yield
closure
(merancang
dialog
untuk
menghasilkan
suatu
penutupan)
Urutan
tindakan
sebaiknya
di
kelola
dalam suatu
kelompok
dengan
bagian
awal,
tengah dan akhir. Umpan balik yang informatif akan memberikan indikasi bahwa cara yang
dilakukan sudah benar dan dapat mempersiapkan kelompok tindakan berikutnya.
5.
Offer simple error handling
(memberikan penanganan kesalahan yang sederhana)
Sistem ini dirancang sehingga pengguna tidak dapat melakukan kesalahan yang fatal.
Jika
kesalahan
terjadi,
sistem
dapat
mendeteksi
kesalahan
dengan
cepat
dan
memberikan
mekanisme yang sederhana sehingga mudah dipahami untuk penanganan kesalahan.
6.
Permit easy reversal of actions (mudah kembali ketindakan sebelumnya)
|