Start Back Next End
  
Sumber : Bangunan Tropis, Georg, Lippsmeier
Pada sebuah lansekap bebas yang datar yang tidak terlalu berpengaruh pada
angin, angin berhembus dengan arah berubah-ubah. Pegunungan, kota, lembah dapat
mengubah arah angin sampai 180o dan mengurangi kecepatannya. Penelitian di
kota-kota besar menunjukkan bahwa kecepatan angin di permukaan jalan rata-rata
hanya sepertiga dari kecepatan pada lansekap terbuka. Bangunan tinggi memiliki
pengudaraan yang lebih baik pada bagian sebelah atas, karena disini intensitas
gerakan udara lebih besar dari pada di lantai.
Gambar 2.6Perbaikan Arah angin oleh Bangunan Tinggi
Sumber : Bangunan Tropis, Georg, Lippsmeier
Gerakan udara merupakan faktor perencanaan yang penting karena sangat
mempengaruhi kondisi iklim, baik untuk setiap rumah maupun seluruh kota. Gerakan
udara menimbulkan pelepasan panas dari permukaan kulit oleh penguapan. Semakin
besar kecepatan udara, semakin besar panas yang hilang. Tetapi ini hanya terjadi
selama temperatur udara lebih rendah daripada temperatur kulit. Jika tidak begitu
maka akan terjadi kebalikannya, yaitu pemanasan tubuh, karena efek pendinginan
tidak mencukupi. 
Jadi arah angin sangat menentukan orientasi bangunan. Jika di daerah
lembab diperlukan sirkulasi udara yang terus menerus, di daerah kering orang
cenderung membiarkan sirkulasi udara hanya pada waktu dingin atau malam hari.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter