BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Seiring
dengan
bertambahnya
jumlah
industri
manufaktur
dalam era
globalisasi
sekarang ini, sedikit banyaknya akan membawa dampak persaingan bagi suatu
perusahaan
manufaktur.
Persaingan
yang semakin ketat serta semakin tingginya
permintaan
pasar
menuntut
perusahaan
secara
terus-menerus
melakukan
peningkatan
nilai produk melalui berbagai aspek yang mempengaruhinya. Selain waktu
pengembangan produk yang cepat, fokus produk yang dibuat sesuai dengan kebutuhan
dan
keinginan
konsumen,
serta
harga
jual
produk
yang
rendah,
terdapat
satu
aspek
krusial
lain
yang
merupakan
kunci
strategis
dalam memenangkan
persaingan,
yaitu
kualitas dari produk yang dihasilkan. Kualitas produk yang dihasilkan diupayakan sesuai
dengan spesifikasi target mutu yang ditentukan perusahaan berdasarkan survey
kebutuhan dan keinginan konsumen, agar dapat bersaing dengan produk-produk
kompetitor
sejenis
di
pasaran.
Hal
ini
dikarenakan
seorang
konsumen
cenderung
memilih produk berdasarkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen tersebut. Dengan
mengadopsi prosedur pengendalian kualitas,
variasi
umum
dan
variasi
khusus
dalam proses
pengembangan
produk
dapat
diketahui,
sehingga
dapat
segera
dilakukan
usaha
perbaikan.
Usaha
pengendalian
kualitas
juga
dapat
memperkecil
kemungkinan
terjadinya reject
sehingga
diharapkan
dapat
menurunkan biaya-biaya kegagalan internal, seperti biaya kegagalan proses, dan biaya
pengerjaan ulang, sehingga dapat menurunkan harga jual produk.
|