4
perancangan
sistem
model penjaminan
mutu yang dapat mengantisipasi
masalah
kemunduran jadwal tersebut.
1.2.
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Dalam
pelaksanaan proyek
renovasi
hotel
Sahid
ini,
penerapan
Quality
Assurance
pada
PT
Citra
Dinamika
Interindo
selaku
kontraktor desain
interior
memiliki
4
cakupan
target
yaitu
Teknik,
Mutu,
Biaya,
dan
Ketepatan
Waktu.
Dari
keempat
cakupan
tersebut
masing-masing memiliki
kekurangan
dan
kendalanya
sendiri.
Namun
jika
dikaitkan
dengan
tujuan
utama
proyek,
biaya
dan
ketepatan
waktu
menempati
urutan
pertama dalam prioritas pengendalian proyek. Untuk
biaya,
sehubungan
dengan
sifatnya
yang
konfidensial penulis
tidak
dapat
melakukan
pengamatan
lebih
lanjut. Oleh karena
itu ketepatan
waktu menjadi
sasaran
pengamatan yang paling
tepat dilakukan.
Dimana
untuk pembahasan lebih
lanjutnya
ketepatan waktu akan ditinjau dari aspek teknis pengerjaan proyek.
Untuk
faktor
waktu,
dalam proyek
pasti
selalu
ada
masalah dengan
kemunduran
jadwal,
namun
berapa
besar
kemunduran
itu
tergantung
dari
performansi kontraktornya
masing-masing, semakin besar
masalah
yang dimiliki oleh
kontraktor
semakin
sulit
bagi
proyek
untuk
selesai
tepat
pada
waktunya. Disinilah
peran
QA
sangat
membantu
untuk
mengidentifikasi
segala
kemungkinan
masalah
yang dapat
menyebabkan tidak tercapainya ketepatan waktu pelaksanaan proyek .
PT
CDI
sendiri
dalam
pelaksaaan
kerjanya
banyak
yang
melenceng dari
jadwal
proyek
yang
telah
ditetapkan. Berdasarkan pengamatan,
penyebab terjadinya
masalah
|