2
Dalam
ilmu
bahasa,
terjemahan
merupakan
sumber-sumber
data
yang
sangat
menarik
bagi
ilmu
linguistik,
terutama
ilmu
linguistik
perbandingan. Ilmu
linguistik
perbandingan bertujuan
untuk
memudahkan penguasaan
bahasa
asing,
karena
teori
terjemahan mengkaji hubungan antar bahasa (Moentaha, 2006:2-3).
Dalam
penerjemahan juga
terdapat
terjemahan
yang
berdasarkan
makna,
menurut
Larson (1989:116) dalam terjemahan terdapat makna primer dan sekunder. Makna
Primer adalah
makna
yang tampil
dalam pikiran penutur bahasa jika kata
itu diucapkan
sendiri, sedangkan
makna sekunder adalah
makna
yang tergantung pada konteks. Makna
sekunder
berhubungan
dengan
makna
primer
melalui
jaringan
makna
tertentu.
Dalam
makna
sekunder
terdapat
makan
figuratif,
yaitu
makna
yang
berdasarkan hubungan
asosiasi dengan makna primer (Beekman dan Callow 1974:94 dalam Larson 1989:116).
Dalam
penulisan
skripsi
ini
penulis
akan
menganalisa
komik
Crayon Shinchan
dalam bahasa Indonesia,
yang
merupakan
terjemahan dari
manga?????????
?
?
dalam
bahasa Jepang. Penulis hanya akan meneliti penerjemahan yang
mengandung unsur makna figuratif
yaitu yang mengandung majas metonimia, sinekdok
dan metafora.
Dalam artikel yang berjudul Manga dalam Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia
Bebas
(2009),
manga
(??)
(baca:
man-ga,
atau
ma-ng-ga)
merupakan
kata
komik
dalam
bahasa
Jepang;
di
luar
Jepang,
kata
tersebut
digunakan khusus
untuk
membicarakan tentang
komik Jepang.
Majalah-majalah manga di
Jepang biasanya
terdiri
dari
beberapa
judul
komik
yang
masing-masing
mengisi
sekitar
30-40
halaman
majalah itu
dalam satu
chapter
atau
bab.
Semua
majalah tersebut sendiri
biasanya
mempunyai
tebal
berkisar
antara
200
hingga
850
halaman.
Sebuah
judul
manga
yang
|