2
Budaya
merupakan
identitas suatu kelompok dimana orang-orang
yang ada di dalamnya
berpikir,
merasa,
dan
berhubungan
satu
dengan
yang
lainnya.
Lebih
dalam
lagi
dijelaskan
oleh
Matsumoto
dalam Douglas
(2002:
207)
bahwa,
budaya
adalah
sebuah
sistem aturan
yang
dinamis,
eksplisit
dan
implisit,
yang
dibangun
oleh
kelompok-
kelompok untuk menjamin kelangsungan hidup
mereka. Ia melibatkan sikap, nilai,
keyakinan, norma dan perilaku yang dianut bersama oleh sebuah kelompok tetapi dijaga
secara
berbeda
oleh
setiap
unit
spesifik
di
dalam kelompok
yang
bersangkutan,
dikomunikasikan lintas generasi, relatif stabil
tetapi
mempunyai
peluang
untuk
berubah
seiring
waktu.
Oleh
karena
itu,
dalam
mempelajari suatu bahasa, selain
mempelajari
bahasa itu sendiri, kita juga harus mempelajari dan mengerti akan budaya yang
berkembang pada bahasa sumber. Hal ini dilakukan untuk memperkecil dan
menghindari kesalahpahaman bahasa.
Penerjemahan
secara
singkat
dapat dijelaskan
sebagai
kegiatan
mengalihkan,
mengartikan
suatu
bahasa.
Dalam penerjemahan
terdapat
dua
variabel
yaitu
bahasa
sumber (bsu) dan bahasa sasaran (bsa). Seperti yang dijelaskan Miyagawa dan Takaoka
(2000: 115) bahwa, penerjemahan adalah menganalisa bahasa sumber, menjabarkan arti
bahasa sumber tersebut dengan ungkapan yang alami.
Bahasa Jepang pada dasarnya memiliki banyak perbendaharaan kata dan fungsi di
dalamnya.
Pertama
kita
harus
mengerti
tujuan pembelajaran
bahasa
Jepang
itu
sendiri,
seperti
memiliki
tujuan
yang
berhubungan
dengan
isi
pengetahuan
Jepang-bahasa
Jepang, mempelajari tentang Jepang, mempelajari bahasa Jepang, bertujuan memperoleh
pengetahuan
yang
berhubungan
dengan
bahasa
Jepang,
memiliki
tujuan
kemampuan
|