Home Start Back Next End
  
3
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1.      Metode Penelitian
Proses data dan informasi yang dibuat melalui beberapa metode, diantaranya:
Data dan
informasi
yang diperlukan dalam proses pembuatan
makalah
ini
melalui tinjaun
pustaka,
pengamatan
survey
di
beberapa toko
buku
di
Jakarta
baik
lokal
maupun
non-
lokal, selain itu penulis juga menjalani survey wawancara dengan narasumber serta target
market dan pengamatan survey melalui website internet.
2.2 Pengertian pendidikan seks
Pendidikan seks dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi, fisiologi seks
manusia,
dan
bahaya
penyakit
kelamin.
Pendidikan
seks
dapat
dibedakan,
antara sex
introduction dan education in sexuality. Sex intruction merupakan penerangan mengenai
anatomi
seperti
pertumbuhan
rambut
ketiak, dan
mengenai
biologi
dari
reproduksi,
terdapat
pembinaan
keluarga
serta
metode
kontrasepsi
dalam mencegah
terjadinya
kehamilan.
Sedangkan
eduacation in sexuality meliputi
bidang
etika,
moral,
fisiologi,
ekonomi, dan pengetahuan lainnya (bersifat psikologis-interpersonal; indivisual
seksual
yang baik).
Berikut pengertian pendidikan seks lainnya:
a. Pendidikan seks menurut Surtiretna (2000) yaitu; upaya memberikan pendidikan dan
pengetahuan
tentang
perubahan
bilogis,
psikologis, dan psikososial sebagai akibat
pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dengan kata lain, pedidikan pada dasarnya
merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan tenatng fungsi organ reproduksi dan
menamamkan
moral
etika
serta
komitmen agama
supaya
tidak
terjadi penyalahgunaan
organ reproduksi tsb.
Berikut menurut sumber lainnya (PENDIDIKAN SEKSUAL UNTUK ANAK (Studi
Perbandingan antara Pemikiran Abdullah Nasih Ulwan dan Hasan Hathout) SKRIPSI
Munadi lil Iman):
b. Pendidikan Seksual Pendidikan
berasal
dari
kata
"
didik
",
mendidik
yang
berarti
memelihara dan memberi latihan ( ajaran, pimpinan ) mengenai akhlak dan kecerdasan
pikiran. Sedangkan arti pendidikan sendiri adalah proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang
atau
kelompok
orang
dalam usaha
mendewasakan
manusia
melalui
upaya
pengajaran dan
latihan; perbuatan dan cara
mendidik. (Moeliono, 1988
:
204). Sedangkan
Pendidikan seksual adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan tentang
masalah-masalah
seksual
yang
diberikan
kepada anaksejak ia mengerti masalah-masalah
yang berkenaan dengan seks, naluri, dan
perkawinan. ( Sahli, 1975 : 7 )
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter