![]() 69
Tabel 4.20 Koefisien Kualitas Produk dan Brand Switching
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
rata_kualitas
1.825
.308
5.933
.000
.571
.097
.51
5.904
.000
a. Dependent Variable: rata_brand
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Dari table ©oefficients di atas menggambarkan bahwa persamaan regresi sederhana:
Y= 1,825 + 0,571X1
Yang artinya konstanta (1,825) menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan nilai dari variable
Kualitas
Produk
(X1),
maka
nilai
Brand Switching adalah
1,825.
Koefisien
regresi
sebesar
0,571
menyatakan
bahwa
setiap
penambahan
satu
skor/nilai
Kualitas
Produk
akan
menberikan kenaikan skor sebesar 0,571 pada brand switching.
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
pelanggan
menilai
baik buruknya
kualitas
suatu
produk
itu
berdasarkan
persepsinya.
Suatu
produk
dikatakan
berkualitas
jika
memenuhi
kebutuhan
dan
keinginan pembeli. Kualitas
ditentukan
oleh
pelanggan
dan
pengalaman mereka
terhadap produk dan jasa.
Jika suatu
produk
kualitasnya
kurang baik
maka konsumen akan melakukan brand switching. Beberapa penyebab berpindahnya merek
disebutkan oleh
Keaveney sebagaimana
yang dikutip Prasetijo dan Ihalauw (2005,p.97 98)
antara lain adalah Persepsi negatif terhadap kualitas produk.
Namun
dalam
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
meskipun
Kualitas
Produk
naik
maka
konsumen tetap melakukan
Brand
Switching,
demikian sebaliknya bila
Kualitas Produk
diturunkan
maka
brand
switching
juga
akan
turun.
Sedangkan
bila
kualitas
produk
turun
maka
Brand Switching juga
turun,
hal
ini
bisa
dimungkinkan
karena
produk
kedelai
yang
kualitasnya
turun
bisa
membuat
konsumen
kembali
membeli
dengan
harga
lebih
rendah.
|