Home Start Back Next End
  
71
Sehingga dapat disimpulkan:
Jadi
melalui uji
signifikansi
di
atas
dapat diketahui
bahwa
antara
hubungan
antara
Ketersediaan
Produk     (X2)
dan
Brand
Switching
(Y)
memiliki
hubungan
yang
nyata
dan
hubungan keduanya bersifat sangat kuat dan searah.
Dikatakan  hubungannya  searah 
karena  korelasi  bernilai  positif,  jadi  jika  nilai 
variabel
Ketersediaan
Produk
(X2)
naik
maka
nilai
variabel
Brand
Switching
(Y)
juga
akan
naik,
begitu
juga
sebaliknya,
jika
nilai
variable
Ketersediaan
Produk 
(X2)
turun
maka
nilai
variabel Brand Switching (Y) juga akan
turun.
Dimana
pengaruh
tersebut
tergolong Sangat
kuat karena nilai korelasinya 0,821.
Tabel 4.22 Model Summary Ketersediaan Produk  dan Brand Switching
Model Summary
b
Model
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1
.821
a
.673
.67
.31424
a. Predictors: (Constant), rata_ketersediaan
b. Dependent Variable: rata_brand
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Besarnya pengaruh
Ketersediaan Produk 
(X2)
terhadap Brand Switching
(Y) adalah
0,673.  Sumbangan Ketersediaan Produk adalah sebesar KP = r² × 100% = 0,673× 100% =
67,3%
Artinya
sumbangan
67,3%
kepada
Brand
Switching dijelaskan
oleh
variabel
Ketersediaan Produk.
Sisanya
sebesar 32,7%
ditentukan
oleh
variabel
lainnya
yang
tidak
dijelaskan dalam penelitian ini.
Untuk 
mengetahui 
pengaruh 
variabel 
Ketersediaan 
Produk
terhadap 
Brand
Switching, maka dilakukan uji signifikansi sebagai be®ikut:
Hipotesis :
Untuk T-2
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter