Home Start Back Next End
  
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk merupakan perusahaan yang bergerak
di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu jenis sports atau casual
ke pasar lokal dan internasional. Perusahaan didirikan pada tahun 1988 dengan nama
PT. Bintang Kharisma, dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Pada tahun 1994, perusahaan telah mencatatkan dan menjual sahamnya di Bursa
Efek Jakarta, dan menjadi PT. Bintang Kharisma Tbk. Pada tahun 1997, mengganti
nama dari PT. Bintang Kharisma Tbk menjadi PT. Primarindo Asia Infrastructure
Tbk. (Annual Report PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk, 2012 : 4).
Nilai penjualan alas kaki PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk di pasar
domestik untuk tahun 2011 mencapai Rp 24 triliun. Tahun 2012, Aprisindo
menargetkan penjualan alas kaki di pasar domestik dapat mencapai Rp 26,7 triliun,
atau meningkat sekitar 7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Target
pertumbuhan di pasar domestik ini diharapkan akan mengimbangi
penurunan
penjualan di pasar ekspor.
Walaupun saat ini pertumbuhan ekspor alas kaki Indonesia terganggu akibat
krisis yang melanda Eropa, namun nilai ekspor diperkirakan akan tetap tinggi dalam
beberapa tahun ke depan. Saat ini, jenis alas kaki untuk olah
raga (sport shoes)
mencapai nilai ekspor terbesar ketiga di dunia setelah China dan Vietnam.
Saat ini, peningkatan harga-harga material, biaya overhead serta biaya tenaga
kerja yang cukup tinggi cukup menekan keuntungan yang bisa diperoleh dari pasar
ini. Oleh karena itu, penerimaan order
ekspor harus tetap dilakukan secara selektif.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter