4
Total nilai penjualan bersih sepatu PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk
periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 cenderung berfluktuasi dimana tahun
2006 hingga tahun 2008 mengalami peningkatan dari Rp 133,08 milyar menjadi Rp
284,03 milyar. Selanjutnya total nilai penjualan bersih tahun 2009 mengalami
penurunan menjadi Rp 242,23 milyar dan kemudian mengalami kenaikan menjadi
Rp 321,45 milyar, namun demikian total nilai penjualan bersih sepatu mengalami
penurunan kembali menjadi Rp 184,39 milyar. Sepatu lokal selain mengalami
peningkatan nilai penjualan yang cukup baik, tingkat profitabilitas usaha juga
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan bersih sepatu lokal pada tahun
2011 mengalami peningkatan yang cukup baik, mencapai Rp 109,17 milyar atau
meningkat sebesar 24,5% dari penjualan bersih tahun 2010 sebesar Rp 87,68 milyar.
Penjualan ekspor mengalami penurunan yang cukup signifikan dari Rp 233,77 milyar
di tahun 2010 menjadi Rp 75,22 milyar di tahun 2011. Penurunan ini selain
dipengaruhi oleh penurunan order sepatu ekspor sebagai dampak dari krisis ekonomi
di Eropa, juga karena perusahaan bersikap selektif dalam menerima order ekspor
yang diterima. Peningkatan harga jual ekspor yang tidak mampu mengimbangi
penguatan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar, peningkatan biaya atau upah
tenaga kerja serta peningkatan biaya material dan overhead
lainnya sangat menekan
keuntungan yang diperoleh dari sepatu ekspor.
Perkembangan penjualan bersih sepatu PT. Primarindo Asia Infrastructure
Tbk tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 dapat terlihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 1.2
Penjualan Bersih PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk
Tahun 2006 2011
(Milyar Rupiah)
|