Start Back Next End
  
9
Konsep diri yang tinggi dan tidak terkontrol akan menjadi tidak
rasional. Dimana penilaian yang tepat dan sesuai dengan kenyataan
membutuhkan keyakinan diri yang kuat. Hal tersebut dapat mengakibatkan
konsep diri yang terbentuk dapat negatif atau terlalu positif. Konsekuensi
selanjutnya adalah muncul rasa mampu yang tidak realistis, sehingga standar
atau patokan keberhasilan menjadi tidak realistis pula (White dalam
Purwanti, 1996).
Analisis kemungkinan hubungan positif konsep diri yang tidak
realistis dengan kenakalan remaja sesuai dengan respon konsep diri dalam
kontinum respon adaptif sampai respon maladaptif dari Stuart dan
Sundeen
(1998) sebagai berikut:
Respon adaptif                                                   Respon maladaptif
Aktualisasi
diri
Konsep diri
positif
Harga diri
rendah
Kerancuan
identitas
Depersonalisasi
Konsep diri negatif akan membuat remaja sebagai individu cenderung
melanggar peraturan dan norma-norma masyarakat, dan akhirnya terlibat
kenakalan remaja (Coopersmith dalam Partosuwido, 1992). Hal tersebut
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Maria (2007) berdasarkan
hasil analisis
regresi data kecenderungan kenakalan remaja dengan persepsi
konsep diri, hasil perhitungan analisis regresi tersebut hipotesis yang
diajukan dalam penelitian tersebut dapat diterima yaitu ada peran persepsi
konsep diri terhadap kecenderungan kenakalan remaja, dengan sumbangan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter