Start Back Next End
  
7
ini sebetulnya merupakan akibat dari hal-hal lain, artinya permasalahan yang
berkaitan dengan masalah prestasi akademis disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan
dengan masalah psikis (adanya kurang percaya diri, sulit konsentrasi) dan masalah-
masalah sosial (kesulitan bergaul dengan teman, guru, konflik dengan orangtua).
Dalam kehidupan sehari-hari ditemui remaja yang gagal dalam berprestasi
karena mengalami kesulitan dalam penyesuaian sosialnya. Kesulitan penyesuaian
sosial ini dalam penelitian Susanti (2008), diduga karena kurangnya rasa percaya diri
pada remaja. Kepercayaan diri seseorang akan mempengaruhi penyesuaian dirinya
dalam lingkungan sosial (Susanti, 2008). 
Kepercayaan diri adalah adalah percaya pada kapasitas kemampuan diri dan
terlihat sebagai kepribadian yang positif. Hal ini
menunjukkan bahwa orang yang
percaya diri memiliki keyakinan untuk sukses. (Vandenbos, 2006).
Menurut Susanti (2008:21), pada masa remaja ini, kepercayaan diri yang
mereka miliki masih labil. Ada beberapa remaja yang tampaknya memiliki
kepercayaan diri sehingga mampu untuk mengurangi masalah-masalah dalam
kehidupannya tanpa rasa cemas yang berlebihan. Namun, ada juga remaja yang
merasa cemas dan kurang percaya diri.
Dalam penelitian
Susanti
(2008),
menunjukkan bahwa jika kepercayaan diri
seseorang tinggi maka individu
tidak akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian
sosialnya. Sebaliknya jika kepercayaan diri yang dimiliki seseorang rendah maka ia
akan mengalami kesulitan dalam penyesuaian sosialnya.
Dalam bergaul dengan teman sebayanya remaja seringkali dihadapkan
dengan hal-hal yang membuatnya harus mampu
menyatakan pendapat pribadinya
tanpa disertai emosi, marah atau sikap kasar, bahkan seorang remaja harus bisa
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter