7
luar perusahaan. Contohnya ketika karyawan berkomunikasi dengan Wimar
Witoelar, maka ia akan memanggil Wimar Witoelar dengan
sebutan WW tanpa
embel-embel Pak, Mas, Kang, Bos
dan lain-lain, begitu juga pada saat anggota
karyawan berkomunikasi dengan office girl
yang bernama Dasih maka anggota
karyawan akan memanggil dengan sebutan DS tanpa ada embel-embel Bu, Mbak dan
lain sebagainya.
Keunikan tersebutlah yang menjadi pembeda budaya organisasi yang dianut
pada
perusahaan Intermatrix dengan
budaya organisasi yang dianut
perusahaan
lainnya, oleh karena itu peneliti
memiliki gagasan untuk menjadikan PT Intermatrix
sebagai objek penelitian dengan fokus untuk menganalisis budaya oganisasi di dalam
konsultan public relations PT Intermatrix.
1.2 Rumusan Masalah
Keunikan sistem budaya yang diterapkan dan dianut oleh PT Intermatrix yang
tercermin melalui pola komunikasi di dalam hubungan internal yang dilakukan oleh
karyawan, yang dapat menjadi pembeda dan karakter antara perusahaan Intermatrix
dengan perusahaan lainnya. Juga karena belum banyaknya penelitian yang meneliti
mengenai budaya organisasi suatu perusahaan konsultan public relations
maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut bagaimana budaya organisasi yang
diterapkan di dalam perusahaan konsultan public relations PT Intermatrix?
1.3 Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini berfokus terhadap budaya organisasi
perusahaan konsultan public relations
PT Intermatrix
selama melakukan Kerja
|