Start Back Next End
  
5
dekat dengan pembicara, golongan so digunakan untuk menunjuk hal yang dekat dengan
pendengar, dan golongan a digunakan untuk menunjuk hal yang jauh baik dari
pembicara maupun lawan bicara. Shijishi jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka
mempunyai arti paling dekat dengan kata tunjuk yang disebut pronomina demonstratif.
Kedua shijishi golongan so dan a jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia hanya akan
menjadi satu kata yaitu kata ‘itu’. Menurut KBBI (2008:603) pengertian dari kata ‘itu’
adalah 1. kata penunjuk bagi benda (waktu,
hal) yang jauh; 2. demikian itu.  Sehingga
dalam bahasa Indonesia ketika menunjuk hal yang dekat dengan pendengar maupun jauh
dari pembicara maupun pendengar hanya digunakan kata ‘itu’. Dengan kata lain sangat
jelas bahwa pengertian dari kata penunjuk ‘itu’ dalam bahasa Indonesia dan Jepang
mempunyai dasar yang berbeda. Contoh lain masalah dalam penggunaan kata tunjuk ada
dalam contoh soal seperti berikut :
??????????????????????(a.??
b.??)??
???????????????
Terjemahan : 
Bila jadinya orang lain yang mengatur pertemuan itu, maka jelaskanlah dengan baik isi
pertemuan ini kepada orang (a. ini    b.itu) .
Bahasa Jepang dan bahasa Indonesia bukan
bahasa yang serumpun. Sehingga
dapat
dikatakan bahwa banyak perbedaan yang dapat ditemukan dalam bahasa Jepang
dan bahasa Indonesia. Parera (1997:157) menjelaskan bahwa masalah utama dalam
pembelajaran bahasa asing adalah perbedaan antar kedua bahasa itu sendiri. Maka dari
itu pengetahuan dan pemahaman dari kedua bahasa baik dari segi struktur kalimat, kata,
dan budaya menjadi hal yang penting ketika ingin mempelajari suatu bahasa asing.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter