6
Selain itu dalam bahasa Jepang juga sangat banyak ditemukan kosakata yang memiliki
arti yang sama dalam bahasa Indonesia, namun dalam bahasa Jepang digunakan pada
situasi dan kondisi tertentu. Menurut Parera (1997:108), orang yang belajar secara
otodidak akan segera melakukan kesalahan dalam penerjemahan, kesulitan dalam
mengungkapkan sesuatu, dan membawa kebiasaan atau pengertian dari bahasa pertama
atau bahasa asli.
Kesalahan dalam proses belajar bahasa asing bukan
sesuatu yang memalukan,
justru merupakan hal yang positif dengan kesalahan kita dapat belajar untuk mengetahui
penggunaan bahasa dan kosakata yang benar. Tetapi agar kesalahan dapat menjadi
pelajaran, seseorang harus
mengetahui dan menyadari kesalahan berbahasa yang ada,
serta mau mencari solusi agar kesalahan tersebut tidak terulang dimasa mendatang.
Dengan berlatar belakang uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti kesalahan
yang
dilakukan murid pemelajar
bahasa Jepang dalam menjawab soal-soal yang berkaitan
dengan kata tunjuk (???).
1.2
Rumusan Permasalahan
Dalam skripsi ini penulis akan meneliti tentang kesalahan pemelajar
dalam
membedakan penggunaan kata tunjuk ko (?), so (?), a (?)
1.3
Ruang Lingkup Permasalahan
Dalam skripsi ini, penulis akan membatasi pada analisis kesalahan responden
dalam membedakan penggunaan kata tunjuk ko (?), so (?), a (?) jenis bunmyakushiji,
dan
ingin mengetahui faktor penyebab kesalahan yang dilakukan pemelajar
bahasa
|