Start Back Next End
  
7
juga menghasilkan emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Tipe-tipe
gedung yang masih boros energi meliputi perkantoran, gedung pemerintah, pusat
perbelanjaan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan perhotelan.
1.3
Formulasi Masalah
Formulasi masalah pada penelitian ini yaitu meneliti tentang masalah
pembangunan hotel resort
yang menerapkan pencahayaan alami, hal ini guna
mendukung fungsi hotel resort
tersebut dan dikaitkan terhadap pengolahan
fasad
bangunan hotel resort itu sendiri.
Telah diketahui area Pantai Mutiara merupakan area reklamasi kota Jakarta,
yang sebagian tanahnya difungsikan sebagai pembangunan untuk hunian. Salah
satunya pembangunan sebuah hotel. Dengan lokasi tapak di tepi laut, maka hambatan
yang pertama datang merupakan banyaknya cahaya matahari yang mengenai tapak.
Dari tahun ke tahun, kota Jakarta selalu mengalami pertumbuhan bangunan
Hotel dengan jenis dan kebutuhan berbeda, yang di karenakan meningkatnya
kebutuhan akan kamar. Peningkatan bangunan ini berimbas pada bertambahnya
jumlah pemakaian energi SDA dan berpengaruh pula pada ekosistem lingkungan.
Hal ini bisa dikontrol apabila suatu bangunan hotel dapat menerapkan prinsip
sustainable design pada bangunannya. Salah satunya, pemakaian cahaya alami secara
bijaksana ke dalam bangunan dapat mereduksi pemborosan energi yang berimbas
kepada keterbatasan ketersediaan SDA.
Dari hasil uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan yang mendasar
adalah banyaknya masyarakat yang kurang sadar untuk melakukan penghematan
energi, serta pengetahuan masyarakat
yang kurang tentang pemanfaatan cahaya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter