kepuasan kerja. Pendapat ini tidak seluruhnya salah sebab den gan mendapatkan gaji
karyawan akan dapat melangsungkan kehidupannya sehari-hari. Tetapi kenyataannya
gaji yang tinggi tidak selalu menjadi faktor utama untuk mencapai kepuasan kerja.
Ken yataan
lain banyak perusahaan telah memberikan gaji yang cukup tinggi, tetapi
masih banyak karyawan yang merasa tidak puas dan tidak senang dengan
pekerjaannya. Gaji hanya memberikan kepuasan sementara karena kepuasan
terhadap gaji sangat dipengaruhi oleh kebutuhan dan nilai orang yan g b ersangkutan.
PT Arkonin pada saat ini terdapat permasalahan bahwa tidak ada rolling antar
divisi untuk meningkatkan kualitas karyawan. Dan itu mengakibatkan karyawan
menjadi kurang berkembang dan kur ang mendapatkan pengalaman b aru didalam
perusahaan ini.
Dalam PT Arkonin ju ga terdapat masalah d alam pengambilan keputusan.
Keputusan lebih di pengaruhi oleh atasan, sedangkan pendapat atau masukkan dari
para staff kurang di dengarkan. Karena PT Arkonin beranggapan bahwa para atasan
lebih kompeten dan lebih berpengalaman.
Dalam kinerja karyawan PT Arkonin kurang memberikan penghargaan
terhadap prestasi kerja karyawan. Prestasi kerja merupakan faktor-faktor yan g sangat
menetukan kepuasan kerja. Fakto r gaji dan imbalan lainnya walaupun masih
dianggap penting, tidak memperoleh penekanan yang khusus. Dengan demikian,
untuk meningkatkan kepuasan kerja kedua hal itu harus terpenuhi terlebih dahulu.
Berdasarkan uraian di atas ada beberapa faktor yang mempengaruhi
pemberdayaan k aryawan pada komitmen organisasi di dalam tempat kerja pada PT
Arkonin yan g bergerak di bidang
konstruksi maka penelitian ini di beri judul
ANALISA PENGARUH KE PUASAN KERJA, KEADILAN ORGANISASI,
DAN PEMB ERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN
ORGANISASI PADA KANTOR PUSAT ARKONIN
|