Home Start Back Next End
  
kenyataann ya merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam bagaimana kita 
berinteraksi dengan dan  memahami dunia di sekitar kita.  
Dalam kasus warna, sekelompok orang yang hidup di padang  pasir pasti akan 
melihat  warna  hijau sangat  berbeda dari  kelompok  yang tinggal di  lahan  hutan  yang 
subur, seperti orang Jepang. Geografi juga  berkaitan  dengan warna yang menentukan 
sumber  daya  yang  tersedia  untuk  orang-orang.  Di  Jepang,  hal  ini  sangat  jelas  nama 
warna  tradisional  sering  berkaitan  dengan  tanaman  dan  hewan,  terutama  yang 
digunak an  untuk  membuat  pigmen  dan  pewarna.   Seperti  warna  merah  jingga  yang 
dinamakan  iro  akane  (merah),  karena  warna  tersebut  diperoleh  dari  akar  tanaman 
yang  disebut  rumput  akane.  Contoh  lain,  mungkin  lebih  akrab  ad alah  iro  azuki 
(coklat kemerahan), atau warna kacang azuki.   
Pengaruh  dari 
peristiwa  budaya  internal  dapat  dilihat  dari  sistem  warna 
tradisional  Jepang  di  tahun  603,  ketika  Pangeran  Shotoko  membuat  ketentuan  dua 
belas  tingkat  cap  dan   peringkat  sistem  di  Jepang.  Dalam  sistem  ini,  penggunaan 
warna  tersebut  dikenal  sebagai  kinjiki  ( )  yang  maknan ya  terlarang.  Sehingga 
hanya  pejabat  pemerintah  tertinggi  saja  yang  berwenang  untuk  mengenakan  jubah 
warna tersebut. Warna-warna itu dijelaskan pada b agan di bawah ini :  
Gambar 1.1 Sistem Warna Tradisional Jepang  
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter