5
Kini bisa dihitung dengan jari berapa banyak media komunika si
massa mainstream, secara spesifik stasiun televisi, ya ng menayangka n ge laran
pertunjukan wayang kulit. Se belumnya, di era awal berdirinya Indosiar pada
tahun 1995, Indosiar banyak menyiarkan progra m yang menekankan pada
kebudayaan Indonesia, salah satunya setiap malam minggu Indosiar selalu
menyiarkan pertunjukkan wa yang kulit. Pada tahun 2000-an, Indosiar juga
secara rutin menayangkan sinetron dengan mengangkat cerita-cerita
pewayangan yang dipersembahkan oleh rumah produksi PT. Gentabuana
Pitaloka dan ditayangka n tiap selasa malam. Di akhir tahun 90-an hingga awal
2000-an, RCTI menghadirkan gelaran wayang orang de ngan ke masan teatrikal
yang dibalut dengan humor tetapi tidak bera njak jauh dari cerita asli atau
pakem pe rtunjukkan wayang orang mela lui sebuah program berjudul Ketoprak
Humor.
Pada masa kini, di antara sekian banyak televisi swasta nasional yang
semakin bertumbuh, sepertinya tidak ada yang tertarik untuk mengangkat
pertunjukkan wayang, secara khusus Wa yang Kulit, yang mulai me ndunia.
Stasiun tele visi lokal seperti J-TV milik propinsi Jawa Timur masih
mena yangkan gelaran ini dala m bentuk wayang orang. Tema wayang orang
tampa knya menjadi primadona dengan ke hadiran Opera Van Java di Trans 7.
Hingga pada tahun 2013, Kompas TV hadir dengan program dokumenter nya
yang berjudul World Of Wayang yang mencoba membangkitkan kembali
eksistensi wayang di tengah masyarakat Indonesia, khususnya ba gi para
generasi mudanya, dengan ke masan yang berbeda dan lebih mode rn
menyesuaikan dengan karakter masyarakat kini dengan format program
dokumenter.
Namun na mpaknya tetap sulit mencari stasiun te levisi yang mau
bersusah payah menayangka n gelaran pertunjukan wayang kulit. Maka itu
kehadiran website wayangshow di tengah tandusnya kesadaran ma syarakat
untuk melestarikan budaya warisa n dunia milik Indonesia ini bak angin segar.
wayangshow me rupakan sebuah website yang menyediakan laya nan
menonton secara live stre aming gelaran pertunjukkan waya ng kulit semalam
suntuk yang diadakan di Indonesia dan be ralamat di www.wayangshow.com.
Kebera daan website tersebut terasa kontras sekali dengan kondisi di dunia
|