3
produk akan berpikir produk pantas untuk dibeli dan dengan demikian akan
merekomendasikan produk kepada orang lain.
Menurut Durianto (2004,p96) Persepsi Kualitas didefinisikan sebagai
persepsi pelanggan terhadap keseluruhan atau keunggulan suatu produk atau jasa
layanan berkaitan dengan apa yang diharapkan pelanggan. Persepsi kualitas yang
dimiliki oleh konsumen merupakan bentuk dari sikap yang timbul dari diri konsumen
seperti yang dituliskan oleh Monirul dan Hui Han (2012) dalam Perceived Quality
and Attitude Toward Tea & Coffee by Consumers, dikatakan bahwa persepsi
kualitas adalah penilaian konsumen
tentang wujud dari keseluruhan keunggulan,
dimana hal ini berbeda dari kualitas obyektif, karena persepsi adalah bentuk sikap,
memang terkait tetapi tidak sama dengan kepuasan, dan hasil dari perbandingan
harapan dengan persepsi kinerja.
Sikap konsumen sebagai bentuk dari persepsi menentukan apakah produk
tersebut memenuhi harapan pada diri mereka yang akan mempengaruhi kepercayaan
mereka terhadap suatu produk. Pembentukan sikap konsumen sangat dipengaruhi
oleh pengalaman pribadi, pengaruh keluarga, dan teman-teman, pemasaran langsung
dan media massa (Schiffman dan Kanuk, 2010:233). Sikap konsumen terhadap
produk lokal tentu berbeda dengan produk dari luar negeri. Sikap konsumen terhadap
produk luar negeri dipengaruhi oleh negara asal produk tersebut,dimana negara asal
suatu produk akan berpengaruh pada kesimpulan yang dibuat oleh konsumen dan
berpengaruh kepada evaluasi produk yang konsumen lakukan yang berakhir pada
keputusan pembelian. Masih dalam penelitian Monirul dan Hui Han (2012),
menjelaskan bahwa Sikap adalah pengetahuan dan positif atau negatif seseorang
evaluasi kognitif dari kebanyakan obyek seperti produk atau jasa. Ini adalah salah
satu konsep yang paling penting yang pemasar gunakan untuk memahami
konsumen,dimana ada tiga jenis respon yaitu pikiran, perasaan, dan tindakan yang
menjadi bagian dari sikap. Dalam Bandara dan Miloslava (2012) sikap konsumen
terhadap produk asing dan upaya pemasaran yang terkait diyakini memiliki pengaruh
yang besar terhadap perilaku pembelian (Darling,1981; Samiee,1994)
. Studi telah
menemukan bahwa konsumen dari negara-negara tertentu memiliki sikap yang
berbeda terhadap produk dari negara sumber tertentu daripada responden dari
negara-negara konsumen lainnya.
|