2
mengharapkan pendapat, saran dan kritikan dari karyawan pada proses pengambilan
keputusan.
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan selain
kepemimpinan adalah budaya organisasi. Budaya organisasi sangat penting dalam
menghubungkan perusahaan dengan karyawan. Robert P. Vecchio (2006) budaya
organisasi sebagai nilai-nilai bersama dan norma-norma bersama yang terdapat di
dalam sebuah organisasi dan yang diajarkan kepada para pegawai yang baru masuk
budaya organisasi berkaitan dengan keyakinan bersama dan perasaan-perasaan,
keteraturan di dalam perilaku, dan proses historis untuk merubah nilai-nilai dan
norma-norma (Jack Wood dkk, 2005). Budaya organisasi tidak bekerja di ruang
hampa. Struktur organisasi, desain kerja dan proses serta kebijakan organisasi
merupakan cara mengekspresikan budaya yang bisa menghambat apa yang mungkin
dipercayai oleh manajer. Definisi budaya organisasi cara hidup manusia dalam
kelompok sosial yang memiliki rancangan hidup serta terorganisasikan dalam suatu
sistem yang diperoleh melalui proses belajar.
Budaya organisasi meresap dalam kehidupan organisasi dan selanjutnya
mempengaruhi setiap kehidupan organisasi. Oleh karena itu, budaya organisasi
berpengaruh sangat besar pada aspek-aspek fundamental dari kinerja organisasi.
Pernyataan tersebut telah diterima dengan luas dan didukung oleh beberapa
penelitian yang menghubungkan kinerja dengan budaya organisasi. Jika budaya
organisasi merupakan aspek penting dalam meningkatkan kinerja maka budaya
organisasi harus dikelola dengan baik. Untuk dapat mengelola dengan baik
diperlukan pengertian yang jelas dan perhatian terhadap budaya organisasi.
Menciptakan kepuasan kerja karyawan adalah tidak mudah karena kepuasan
kerja dapat tercipta jika variabel-variabel yang mempengaruhinya antara lain
motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi/ perusahaan dapat
diakomodasikan dengan baik dan diterima oleh semua karyawan di dalam suatu
organisasi/perusahaan. Kepuasan kerja sangatlah penting sebab karyawan dalam
sebuah organisasi merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan
berhasil atau tidaknya kegiatan organisasi. Kepuasan kerja karyawan harus
diciptakan sebaik-baiknya agar moral
kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisiplinan
kerja tinggi. Locke yang dikutip oleh Fredluthans terjemahan V.A.Yuwono ,dkk
(2006:243) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah keadaan emosi yang senang
|