BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.1.1
Industri Pasta Gigi di Indonesia
Pada masyarakat dengan tingkat kesejahteraan semakin tinggi, kepedulian
akan kesehatan dan penampilan juga akan meningkat. Namun perhatian khusus pada
kesehatan
gigi
dan
mulut
di
Indonesia
saat ini masih rendah. Hal ini terlihat pada
kurangnya perhatian
masyarakat
untuk
mengunjungi dokter gigi secara teratur kecuali
bila
telah terlanjur sakit
gigi
atau secara khusus ingin memperbaiki penampilan gigi.
Padahal menurut riset WHO ditemukan bahwa lebih dari 90% masyarakat dunia
pernah mengalami masalah dengan mulut dan gigi mereka.
Jumlah
dokter
gigi
yang
dapat
melayani perawatan kesehatan gigi dan mulut
masyarakat di Indonesia juga
masih kurang. Data dari Persatuan Dokter Gigi
Indonesia
(PDGI)
menunjukkan
bahwa
pada tahun
2000
dengan
asumsi
jumlah
penduduk
Indonesia
sebanyak
203
juta,
perbandingan
antara
dokter
gigi
yang
terdaftar
dengan
populasi
adalah
1:24.852.
Angka ini dapat menggambarkan betapa
kesehatan
gigi
masih
belum dapat
dijangkau
oleh
tenaga
medis
dengan
baik.
Tanpa
perhatian
yang
baik
dan
perawatan
yang sempurna, kualitas kekuatan gigi dan
kesehatan mulut akan semakin berkurang.
1
|