7
hubungan ini ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan- perusahaan yang
mempunyai kepentingan yang sama, yaitu :
1. Supplier
2. Manufacturer
3. Distribution
4. Retail Outlets
5. Customers
1.
Chain 1 :Suppliers
Jaringan bermula dari sini, yang merupakan sumber yang menyediakan bahan
pertama,
di
mana
rantai
penyaluran
barang
akan mulai.
Bahan
pertama
ini
bisa
dalam
bentuk
bahan
baku,
bahan
mentah,
bahan
penolong,
barang
dagangan, subassemblies,
suku
cadang, dan sebagainya. Sumber
pertama ini dinamakan suppliers.
Dalam arti
yang
murni,
ini
termasuk
juga
supplier’s suppliers atau
sub-suppliers.
Jumlah
supplier ini
bisa
banyak
atau
sedikit,
tetapi
supplier’s
suppliers
biasanya
berjumlah
banyak
sekali.
Inilah
mata rantai pertama.
2.
Chain 1-2 : Suppliers-Manufacturer
Rantai
pertama
dihubungkan
dengan
rantai
kedua,
yaitu
manufacturer atau
plants
atau
assembler atau
fabricator
atau
bentuk
yang
melakukan
pekerjaan
membuat,
menfabrikasi,
mengassembling,
merakit,
mengkonversikan atau menyelesaikan
barang
(finishing).
Sebut
saja
bentuk
yang
bermacam-macam
tadi
sebagai
manufacturer.
Hubungan
dengan
mata
rantai
pertama
ini
sudah mempunyai potensi
untuk melakukan
penghematan. Misalnya, inventories bahan baku,
bahan setengah jadi dan bahan jadi
yang
berada
di
pihak
suppliers,
manufacturer, dan
tempat
transit
merupakan
target
penghematan ini.
Tidak
jarang
penghematan
sebesar
40%-60%,
bahkan
lebih
dapat
diperoleh dari inventory
carrying cost
di mata rantai ini.
|