Home Start Back Next End
  
9
baru
betul-betul
berhenti
setelah
barang
yang
bersangkutan
tiba
di
pemakai
langsung
(pemakai yang sebenarnya) barang dan jasa yang dimaksud.
2.1.4 Model Supply Chain
Dari
penjelasan
mengenai
pelaku
supply
chain
tersebut
dapat
dikembangkan
suatu
model
supply chain,
yaitu
suatu
gambaran
plastis
mengenai
hubungan
mata
rantai
dari
pelaku-pelaku
tersebut yang
dapat
berbentuk
seperti
mata
rantai
yang
terhubung
satu
dengan yang lain. Model supply chain yang dikembangkan
dengan cukup baik
pada tahun
1994 oleh A.T. Kearney seperti tertera dan dapat dilihat pada gambar 2.1.
Supplier’
supplier
Suppliers
Company
Customers
Customers
End Users
Gambar 2.1
: Model Supply Chain
Sumber : Konsep Management Supply Chain (Indrajit dan Djokopranoto, 2002, p8)
Dalam
ilustrasi
tersebut,
suppliers’
suppliers
telah
dimasukkan
untuk
menunjukkan
hubungan
yang
lengkap dari
sejumlah
perusahaan
atau organisasi
yang
bersama-sama
mengumpulkan
atau
mencari,
mengubah,
dan
mendistribusikan
barang
dan
jasa
kepada
pelanggan
terakhir.
Salah
satu
faktor
kunci
untuk
mengoptimalkan
supply
chain
adalah
dengan  menciptakan  alur  informasi  yang  bergerak  secara  mudah  dan  akurat  antara
jaringan
atau
mata
rantai tersebut
dan pergerakan barang
yang efektif
dan
efisien
yang
menghasilkan kepuasan maksimal. (Indrajit dan Djokopranoto, 2002, pp8-9).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter