2
mendukung perubahan kearah positif dari perusahaan tapi bukan tidak
mungkin
juga
budaya
organisasi
dapat
memperparah keadaan
perusahaan.
Misalnya
karyawan
merasa tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan, maka karyawan akan bersatu untuk
melakukan demo
terhadap pimpinan pada perusahaan tersebut. Contoh
lain
misalnya
perusahaan
menerapkan
peraturan
bagi
karyawan
tanpa
terlebih
dahulu
melakukan
musyawarah dengan perwakilan karyawan dengan pertimbangan bahwa
mereka
yang
bekerja
untuk para atasannya jadi bukan
hal yang penting bila karyawan
merasa tidak
puas dengan langkah yang diambil oleh pengusaha.
Mengeluh bukanlah perbuatan salah. Setiap orang
mungkin pernah mengeluh.
Bagi
seorang
karyawan,
mengeluh
adalah
salah
satu
cara
untuk
mendapatkan
perhatian atasannya. Jika
ketidaksesuaian tersebut
tidak
mendapatkan perhatian,
maka
keluhan
selalu
ada
dan
dapat
menjadi
liar.
Bahkan,
bisa
menjadi
bom
waktu
jika tidak mendapatkan wadah yang pas.
Tidak
mudah
menghadapi keluhan.
Sifat
akomodatif terhadap
keluhan
karyawan
memang bagus,
namun jika tanpa prasyarat (seperti prosedur dan tata cara)
apapun,
keluhan
dapat
menjadi
boomerang. Bawahan
bisa
menjadi
gampang
mengeluh, cengeng, gampang menyerah dan pemalas.
Tidak
mau
mendengarkan sama
sekali
keluhan
bawahan
sama
saja
dengan
menutup
diri
atas
berbagai
masalah
nyata
yang
terjadi
dilapangan. Padahal,
keluhan
dapat
menjadi informasi penting bagi atasan
untuk
mengetahui kondisi
nyata. Karena
itu,
menutup
diri
atas
keluhan
dapat
menimbulkan kesalahan
atau
kesenjangan
informasi antara atasan dengan bawahan.
|