![]() 25
yang
disebut kata
dan
mempunyai
arti tertentu
bila
dihubungkan dengan kata
yang
lain.
Kata
merupakan
bagian
penting
dari
suatu
kalimat. Lepas
dari
kalimat,
kata
dapat
berdiri
sendiri
dan
mempunyai
makna
sendiri.
Kata-kata
yang
berdiri
sendiri
tersebut
dapat
dikategorikan
menjadi
kata
ganti,
kata
keija,
kata
benda,
kata depan, kata keija tambahan, kata sifat, dan kata
penghubung.
Kalimat
bahasa
Indonesia
dikatakan
memenuhi kaidah
tata
bahasa
Indonesia
bila
memiliki
kelengkapan
unsur
kalimat,
yaitu
subyek,
predikat,
dan
obyek. Selain ketiga unsur tersebut, dapat ditambah
keterangan sebagai
pelengkap.
Namun
unsur
subyek
dan
predikat
saja
dapat
membentuk
kalimat
dan
disebut
kalimat tidak
lengkap.
2.3.2.1
Subyek
Subyek
terletak
di
depan
predikat
dan
berfungsi
sebagai
pylaku.
Subyek
dapat
berupa
kata
benda.
Pencarian
subyek
dalam
kalimat
input
dapat
dilakukan
dengan
mencari
jawaban
atas
pertanyaan
'siapa'
dan
'apa'.
Selain
itu,
subyek
dalam kalimat
dapat disertai dengan kata 'itu',
didahului
kata 'bahwa',
mempunyai
keterangan
'yang',
dan
tidak
didahului
oleh
preposisi.
Kata
benda
biasanya diikuti oleh frasa 'yang'
atau
'sangat'.
Kata
benda
dapat
dilihat
dari
dua
segi,
yaitu
segi
semantik,
dimana
kata
benda
merupakan
kata
yang
mengacu
pada
mahluk
hidup,
benda, konsep
atau
pengertian. Dari segi sintatik,
kata benda mempunyai ciri-ciri
sebagai
berikut :
Kata benda dapat diikuti
oleh kata sifat
baik secara langsung
|