30
2.
Multiplicity
:
sejumlah
objek
dari su&tu
class
berhubungan
dengan
suatu
objek
dalam class
yang
berasosiasi. Untuk menggambarkan angka-angka dalam
diagram, ditempatkan
di atas garis asosiasi
dekat class.
-P_e_m_a_i_n
_rl-s--
b_e_rma_in dalam
----------
----T-im
Gambar 2.6 Contoh Multiplicity
Suatu
class
dapat
berelasi
dengan
class
lainnya
dalam
one-to-one, one-to
many, one-to-one or
more,
one-to-zero
or one,
one-to-a bounded
interval
(contoh: one-to-five
through ten),
one-to-exactly n
atau
one-to-a
set
of
choices
(contoh: one-to-nine or ten).
3.
Qualified Associations
Dalam
UML,
kode
(kode
hotel)
dinamakan
qualifier.
Simbol
ini
berupa
kotak
kecil
yang
digabungkan
dengan
class. Tujuannya
adalah
untuk
mengurangi
multiplicity one-to-many,
sehingga
multiplicity one-to-one.
4.
Reflexive Association
Kadang-kadang
suatu
class
berasosiasi
dengan
dirinya
sendiri.
Ini
terjadi
ketika sebuah class mempunyai
objek yang memainkan
beberapa peran.
5.
Inheritance
dan Generalization
Suatu class
(child
class
atau subclass)
dapat diwariskan (inherit)
atributnya
dan
operasinya
dari
class
lain
(parent
class
atau
superclass). Parent
class
lebih
general
dari
child
class.
Inheritance
digambarkan
dengan
sebuah
garis antara
parent
dan child dengan segitiga terbuka
yang mengarah
ke parent.
6.
Dependencies
 |