4
BAB 2
LANDASAN
TEORI
2.1 Pemasaran
2.1.1 Definisi Pemasaran
Pemasaran ( Yoeti, 2003, p19 ) dapat dilihat sebagai alat ( tool ) manajemen yang
diharapkan
dapat
membantu
agar
perusahaan
mampu
tumbuh
dan
berkembang secara
profesional. Pada
dasarnya
pemasaran
sangat
erat
kaitannya
dengan
kegiatan
dalam
memindahkan barang dan jasa ( goods and services ), dari produsen yang menghasilkannya
ke
tangan
konsumen
yang
membutuhkannya, secara
efisien,
menguntungkan
dalam
persaingan yang wajar.
Definisi pemasaran ( Armstrong, 2001, p7) adalah suatu proses sosial dan manajerial
yang
membuat
individu
dan
kelompok memperoleh apa
yang
mereka
inginkan
lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Usaha
produsen memindahkan barang dan jasa
itu
tujuan
utamanya adalah
untuk
memenuhi
kebutuhan
( needs
) dan keinginan
( wants
) konsumen
sehingga
mereka
memperoleh
kepuasan
(
satisfactions
)
mengkonsumsi apa
yang
dibelinya.
Jadi sebenarnya
tugas
produsen
tidak lain adalah
memenuhi kebutuhan
dan keinginan serta
menarik
target
pasar ( target market ) untuk melakukan pembelian.
Kepuasan
target
pasar
akan
kebutuhan
dan
keinginan
hendaknya dapat
dipenuhi
dengan
memberikan produk
dan
jasa
yang
betul
betul
berguna
atau
bermanfaat bagi
konsumen
itu
pun
hendaknya
diperoleh
dengan
harga
yang wajar
(
the
right price )
dan
diterimanya
di
tempat
yang
diinginkan
(
the
right
place
).
Konsep
ini
dalam
pemasaran
dikenal sebagai bauran pemasaran (marketing mix).
2.1.2 Strategi pemasaran
Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert, Jr. (Tjiptono, 2002, p3) konsep strategi dapat
didefinisikan
berdasarkan
dua
perspektif
yang
berbeda
yaitu
(1)
dari
perspektif
apa
yang
suatu organisasi lakukan, dan (2) dari perspektif apa yang organisasi akhirnya lakukan.
|