![]() 34
Praktek yang Sehat
Surat
order
pengiriman
bernomor
urut
tercetak
dan
pemakaiannya
dipertanggung-jawabkan oleh fungsi penjualan;
Faktur
penjualan
bernomor
urut
tercetak
dan
pemakaiannya
dipertanggung-jawabkan oleh fungsi penagihan;
Secara
periodik
fungsi
akuntansi
mengirimkan
surat
pernyataan
piutang
kepada
setiap
debitur untuk
menguji
ketelitian
catatan
piutang yang diselenggarakan tersebut;
Secara periodik diadakan rekonsiliasi kartu
piutang
dengan
rekening kontrol piutang dalam buku besar. (h.223).
2.6.4
Pengendalian Internal atas Piutang Dagang
Untuk
melaksanakan
pengendalian intern atas piutang,
manajemen memerlukan informasi
piutang. Menurut Mulyadi (2001),
informasi piutang yang diperlukan adalah :
Saldo piutang pada saat tertentu kepada setiap debitur;
Riwayat pelunasan piutang yang dilakukan oleh setiap debitur;
Umut piutang kepada setiap debitur pada saat tertentu. (h.257).
Sementara itu, Bodnar dan Hopwood (2004) mengemukakan
pendapatnya
mengenai
pengendalian intern atas piutang yang dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Pemisahan
fungsi
departemen
penagihan,
departemen
piutang,
dan
departemen penerimaan kas. Pemisahan fungsi ini memungkinkan
dilakukannya internal check;
|