Diagram use
case
sangat
bermanfaat
bagi
pengembang
dan
merupakan
tool
yang telah teruji fungsinya sebagai pendukung teknik pengumpulan kebutuhan
sistem
dari
sudut
pandang
pengguna.
Diagram use
case
merupakan
sebuah
konsep
yang berguna untuk membantu analis memahami
bagaimana seharusnya sistem
berperilaku (Schmuller, 1999, p.75) . Ini sangat penting jika tujuannya adalah untuk
mengembangkan sistem yang dapat digunakan oleh orang dalam dunia nyata.
Menurut
Schneider
dan
Winters
(2001,
pp.28-34)
dalam mendeskripsikan
setiap use case dalam diagram use case dibutuhkan setidaknya 3 poin utama yaitu :
Precondition (kondisi awal)
Mengindikasikan
apa
yang
harusnya
terjadi
sebelum
use
case
berlangsung
atau
kondisi
sistem apa
yang
seharusnya
terpenuhi
untuk
mengawali sebuah use case.
Flow of Events (alur kejadian)
Merupakan serangkaian pernyataan deklaratif yang menunjukkan
langkah-langkah
dari
pelaksanaan use
case
dari
sudut
pandang
aktor.
Untuk
mengawalinya
digunakan
kalimat
Use case
diawali
ketika
....
(kondisi awal yang terpenuhi).
Sama
halnya
dengan
saat
use case
berakhir, dinyatakan dengan kalimat Use case ini berakhir/selesai.
Postcondition (kondisi akhir)
Mengindikasikan
apa
yang
seharusnya terjadi setelah sebuah use
case
selesai berlangsung atau kondisi apa yang seharusnya tercapai oleh sistem
setelah
use
case
berakhir.
Postcondition
harus
bernilai
benar
meskipun
ada cabang alternatif dari use case tersebut.
|