50
2.13.3. TAHAP 3: TAHAP KEPUTUSAN
QSPM
QSPM
(Quantitative
Strategic
Planning
Matrix)
atau matriks
perencanaan
strategis
kuantitatif
secara objektif
menunjukkan
strategi alternatif yang paling
baik.
QSPM
menggunakan
masukan
dari
analisis
tahap
1
dan hasil-hasil
pencocokan pada
tahap 2
untuk
memutuskan
secara
objektif
strategi
alternatif
yang dapat dijalankan.
2.14.
Metode Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Objek
Menurut Mathiassen et al (2000, pp23-24) dalam suatu proyek pengembangan
akan
dimulai
dengan
menerjemahkan
kebutuhan
sistem dengan
merumuskan
suatu
definisi sistem yang mendeskripsikan suatu sistem terkomputerisasi dalam bahasa alami,
yang
mencakup
informasi
tentang
fungsi
yang
harus ada, dimana
sistem akan dipakai,
dan kondisi pengembangan. Adapun tahapun selanjutnya dalam analisis dan
perancangan berorientasi objek akan dibahas dalam sub bab-sub bab berikut ini.
2.14.1. Analisis Problem domain
Mathiassen et al (2000, p45) mendefinisikan problem domain sebagai bagian dari
konteks
sistem yang dikelola, diawasi, atau dikendalikan oleh
sistem, sedangkan
model
adalah
suatu
deskripsi
dari
class, object,
struktur,
dan
perilaku
dalam
suatu
problem
domain.
Tujuan
dari
dilakukannya
analisis
problem domain
adalah
untuk
mendefinisikan dan membuat model dari suatu problem domain.
|