34
Untuk memperoleh penjelasan secara lebih detail mengenai kesembilan
strategi yang terdapat pada sembilan sel matrik IE, maka dapat dijelaskan
sebagai berikut Rangkuti (2001, pp42-46):
1. Strategi pertumbuhan (Growth strategy)
Didesain
untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam penjualan, aset atau
profit,
atau kombinasi dari ketiganya. Hal ini dapat dicapai dengan cara
menurunkan
harga,
mengembangkan
produk
baru,
menambah
kualitas
produk atau jasa, atau meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. Usaha
yang dapat dilakukan adalah dengan cara meminimalkan biaya (minimize
cost)
sehingga
dapat
meningkatkan
profit. Cara
ini
merupakan strategi
terpenting apabila kondisi perusahaan tersebut dalam pertumbuhan
yang
cepat dan terdapat kecenderungan pesaing untuk melakukan perang harga
dalam
usaha untuk meningkatkan pangsa pasar. Dengan demikian,
perusahaan
yang
belum mencapai
critical
mass
(mendapat
profit
dari large-
scale
production)
akan
mengalami
kekalahan, kecuali
jika
perusahaan
ini
dapat memfokuskan diri pada pasar tertentu yang menguntungkan.
2. Strategi pertumbuhan melalui konsentrasi dan diversifikasi
Jika
perusahaan
memilih
staregi
konsentrasi, perusahaan
dapat
tumbuh
melalui
integrasi
horizontal
maupun
vertikal,
baik
secara internal
melalui
sumber daya sendiri atau secara eksternal dengan
menggunakan sumber daya
dari luar.
Jika perusahaan memilih strategi diversifikasi, perusahaan dapat tumbuh
melalui
konsentrasi
atau
diversifikasi
konglomerat
baik
secara
internal
melaui pengembangan produk baru, maupun eksternal melalui akuisisi.
|