2
2.12
Canny Edge Detection
Pendeteksian
sisi
merupakan
hal penting
dalam
pemrosesan
citra,
dimana
sisi
pada
suatu citra
merupakan
area. dengan
beda
intensitas
piksel yang
satu
dengan
pikse! tetangganya
besar.
Pendeteksian
sisi pada suatu citra secara
signifikan
mengurangi
jumlah
pilcsei dari
citra
dan menyaring
inforrnasi
pada
citra
yang
tidak
terpakai.
Beberapa kriteria
yang
harus
ada pada
Canny
edge detection
yaitu:
1.
Error rate
yang
rendah.
2. Titik-titik
pada
sisi dapat
ditempatkan secara
baik.
3.
Hanya mempunyai satu
bnah
respon
untuk
satu
buah
sisi.
Langkah-!angkah daiam
melakukan Canny
edge detection, yaitu:
l.
Melakukan
smoothing
pada citra
dengan
men ggunalmn
filter
Gaussian.
2.
'Mencari magnitude
dari
gradien-gradien
pada
citra dan membcrik:an
tanda
pada
region
yang
mempunyai beda
intensitas yang
besar.
3. Melakukan
penyusuran
pada region tcrsebut
dan menurunkan
nilai
piksel
yang tidak
maksimum
tersebut menjadi
0
(Non-maximum Suppression).
4.
Me!ak:uk:an
pengurangan
pada
array
gradien
dengan
menggunakan
histcresis.
1.
Snwotiling
dengan filter
Gaussicm
Dalam
melakukan Canny
edge
detection ada
beberapa
langkah
yang
harus
dilak:u.lcan.
Langkah
pertama
yang
hams
dilakukan
adalah
melakukan
smoothing
pada
citra
dengan
menggunakan
filter
Gaussian, yang
berfungsi
untuk
menghilangkan
noise
pada
citra
sebelum dilaknkazt
edge
detection.
Penggunaan
filter
Gaussian
untuk
melakukan
smoothing
dik:arenak:an
filter
Gaussian
ini
terdiri
dari
mask
sederhana aja.
Smoothing
menggunakan f!lter
Gaussian
ini
dapat
dilakukan
dengan
cara
melakukan konvolusi yaitu menjalanka.'\ mask
pada citra.
Afask
harus
mempunyai
ukuran
lebih
kecil daripada
citra,
semakin
besar
mask gattssian,
|