7
Pengendalian robot industri
menggunakan
kamera berarti pengendalian
robot dengan cara mengolah
citra
yang dihasiikan
oleh kamera.
Citra
adalah
representasi
infonnasi
2 dimensi
yang diciptakan atau
dibuat dengan
melihat
atau
lebih
tepatnya
merasakau
sebuah
gambar
atau
pemandangan
(Tharom,
2003). Citra
dapat
1 warna
(monochrome)
a!au
berwarna
(Pakpahan,
1984,
p13).
Dalam
pengembangannya
ada
ilmu
komputer
yang
khusus
membahas
mengenai
pengolahan
citra,
yaitu
Computer
Vision. Computer
vision
membuat
komputer
memiliki
kemampuan
untuk
mengenali
benda
yang
dilihatnya,
berupa sebuah
gambar
atau
adega.< nyata
dengan
cam
mengidentiflkasi obyek,
ciri
atau
polanya
(pattern).
Kamera
sebagai
alat
input
dalam
pengendalian
robut bertugas
untuk
menangkap
gambar yang
"dilihatnya". Kamera
sendiri
didefinisikan
sebagai
sebuah
peralatan
untuk
mengambil
foto
(gambar),
gambar
bergerak,
atau
gambar
televisi.
Kamera
da!am
arti
umum
sendiri
ada!ah
sebuah
peralatan
untuk
mengambil
foto
(biasanya
terdiri
dari sebuah
kotak
yang tanpa
cahaya
dengan
sebuah
lensa
pada
sebuah sisi
dan
pada
sisi
lainnya terdapat film
yang
peka
akan cahaya. Kamera juga
dapat
bera."ti perangkat
televisi
yang
terdiri
dari
sebuah
sistem
lensa
yang
memfokuskan
gambar
kc mosaik
yang sangat
peka terhadap cahaya
yang
di scan
dengan
tembakan elektron {h1.\Q:IJI : ;r_cfi .Qlligy&Qillf<Jic:'tiQJ:;g'fis:;:mg0.
2.2lmtJge
Image adalah
semua jenis file
yang disusnn
dari
piksel
{Anonim).
Image
atau
citra
merupakan
rcpresentasi
dari
suatu
bentuk.
Saat ini
pemrosesan
image
menjadi
semakin
baik
karena
diduk:ung
oleh
prosesor
yang
lebih
cepat
dengan
harga
yang
lebih
murah.
Citra
dapat
disimpan
dalam
berbagai
format. Dua
tipe
citra
yang
fundamental
adalah
vektor
dan
bUmap. Citra
vektor
disimpan sebagai rangkaian
instruksi-instruksi
gambar, sedangkan
citra
bitmap
disimpan
sebagai elemen-elemen
gambar
mosaik.
Jenis
fonnat grafik
diantaranya, yaitu:
"
JPEG (Joint
Photographic Expert
Group) adalah format file
terkompresi lossy
untuk
menampnng foto
dari
citra
yang
kontinu,
|