64
tersebut
dapat
digunakan
untuk
mengukur
apa
yang
seharusnya
diukur.
Uji
validitas
instrumen dimaksudkan untuk mengetahui ketepatan suatu alat ukur. Validasi mempunyai
pengertian sebagai suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validasi atau kesahihan suatu
instrumen. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan
atau dapat
mengungkap data
variabel
yang diteliti secara tepat. Cara
melakukan
uji
validasi
ini
dengan
analisis
butir
untuk
menguji
validasi setiap
butir
maka
skor-skor
yang
ada
pada
butir
yang
dimaksud
di
korelasikan
dengan
skor
total.
Dalam
hal
analisis
item ini
Masrun
menyatakan
teknik korelasi
untuk
menentukan
validitas item ini sampai sekarang merupakan
teknik
yang
paling
banyak
digunakan.
Item
yang
mempunyai
korelasi
positif
dengan
kriterium
(skor
total)
serta
korelasi
yang
tinggi,
menunjukkan
bahwa
item
tersebut
mempunyai
validitas
yang
tinggi pula.
Biasanya
syarat
minimum untuk
dianggap
memenuhi
syarat adalah kalau r = 0,3. Jadi, kalau korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3
maka
butir
instrumen
tersebut
dinyatakan
tidak
valid.
(Sugiyono,
Metode
Penelitian
Bisnis,
2004)
2.6 Reliabilitas
Reliabilitas artinya adalah tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran
yang
memiliki reliabilitas tinggi, yaitu pengukuran yang
mampu
memberikan
hasil
ukur
yang
terpercaya (reliabel).
Reliabilitas
merupakan
salah
satu
ciri
atau
karakter
utama
intrumen
pengukuran yang baik. Kadang-kadang reliabilitas disebut juga sebagai keterpercayaan,
keterandalan,
keajegan,
konsistensi,
kestabilan,
dan
sebagainya,
namun
ide
pokok
dalam
|