Home Start Back Next End
  
65
konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, artinya sejauh
mana skor hasil pengukuran terbebas dari kekeliruan pengukuran (measurement error).
Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empiris ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut
koefisien  reliabilitas. Walaupun secara teoritis, besarnya koefisien reliabilitas berkisar antara
0,00 –
1,00; akan tetapi pada kenyataannya koefisien reliabilitas sebesar 1,00 tidak pernah
dicapai dalam pengukuran, karena
manusia sebagai subjek pengukuran psikologis
merupakan
sumber kekeliruan yang potensial. Di
samping itu walaupun koefisien korelasi dapat bertanda
positif
(+) 
atau
negatif
(-),
akan
tetapi
dalam hal
reliabilitas,
koefisien
reliabilitas
yang
besarnya
kurang
dari
nol
(0,00) tidak
ada
artinya
karena
interpretasi
reliabilitas
selalu
mengacu kepada koefisien reliabilitas yang positif.
Teknik
perhitungan
koefisien
reliabilitas
yang
digunakan
disini adalah
dengan
menggunakan Koefisien Reliabilitas Alpha (www.olahdata.com).
Dengan
menggunakan
instrumen
yang
valid
dan
reliabel
dalam
pengumpulan
data,
maka diharapkan
hasil penelitian akan
menjadi valid dan
reliabel. Jadi
instrumen
yang
valid
dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan
reliabel.  Hal  ini  tidak  berarti  bahwa  dengan  menggunakan  instrumen  yang  telah  teruji
validitas
dan
reliabilitasnya,
otomatis
hasil
(data)
penelitian
menjadi
valid
dan
reliabel.
Hal
ini masih akan dipengaruhi oleh kondisi objek yang diteliti dan kemampuan orang yang
menggunakan
instrumen
untuk
mengumpulkan
data. Instrumen yang reliabel belum tentu
valid.
Reliabilitas
instrumen
merupakan
syarat untuk pengujian validitas instrumen. Oleh
karena
itu,
walaupun
instrumen
yang
valid umumnya
pasti
reliabel,
tetapi
pengujian
reliabilitas instrumen perlu dilakukan. (Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, 2004, p109)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter