Home Start Back Next End
  
54
Peta-peta
kontrol
merupakan
alat
ampuh  dalam
mengendalikan
proses,
asalkan penggunaannya dipahami secara benar.
Pada dasarnya peta kontrol dipergunakan untuk :
?
Menentukan apakah suatu
proses
berada dalam pengendalian statistikal
atau
tidak.
Dengan
demikian
peta
kontrol
digunakan untuk
mencapai
suatu keadaan
terkendali secara statistikal, dimana semua
nilai rata-rata
dan
range dari sub-sub kelompok (subgrup)
contoh berada dalam batas-
batas
pengendalian (control
limits),
oleh
karena
itu
variasi
penyebab
khusus menjadi tidak ada lagi dalam proses.
?
Memantau  proses  terus-menerus  sepanjang  waktu  agar  proses  tetap
stabil secara statistikal dan hanya mengandung variasi penyebab umum.
?
Menentukan kemampuan
proses
(process
capability).
Setelah
proses
berada
dalam
pengendalian statistical,
batas-batas
dari
variasi
proses
dapat ditentukan.
Pada dasarnya setiap peta kontrol memiliki :
1.
Garis tengah ( Central Line ), yang biasa dinotasikan sebagai CL.
2. Sepasang
batas
kontrol
(
control
limits
),
dimana
satu
batas
kontrol
ditempatkan di atas
garis tengah yang dikenal
sebagai batas kontrol atas
(Upper
Control
Limit),
biasa
dinotasikan
sebagai
UCL,
dan
yang
satu
lagi
ditempatkan di
bawah
garis
tengah
yang
dikenal
sebagai
batas
kontrol bawah (Lower Control Limit), biasa dinotasikan sebagai LCL.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter