Home Start Back Next End
  
66
2.
Pengacakan atau Randomisasi
Dalam
percobaan,
selain
faktor-faktor
yang
diselidiki
pengaruhnya terhadap
suatu
variabel,
juga
terdapat
faktor-faktor lain
yang
tidak
dapat
dikendalikan/tidak diinginkan
seperti
kelelahan
operator,
naik/turun
daya
mesin,  dll.  Hal  tersebut  dapat 
mempengaruhi  hasil 
percobaan.  Pengaruh
faktor-faktor
tersebut
diperkecil
dengan
menyebarkan pengaruh
selama
percobaan melalui randomisasi (pengacakan) urutan percobaan.
Secara umum randomisasi dimaksudkan untuk :
?
Meratakan pengaruh dari
faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan pada
semua unit percobaan
?
Memberikan kesempatan
yang
sama
pada
setiap
unit
percobaan
untuk
menerima   suatu   perlakuan   sehingga   diharapkan   ada   kehomogenan
pengaruh dari setiap perlakuan yang sama
?
Mendapatkan hasil pengamatan yang bebas (independen) satu sama lain
Dalam 
perancangan 
percobaan 
akan 
banyak 
test 
atau 
uji 
signifikansi
dilakukan  dan 
umumnya  untuk  setiap  prosedur  pengujian,  asumsi-asumsi
tertentu
perlu
diambil
dan
dipenuhi
agar
supaya
pengujian
yang
dilakukan
menjadi
berlaku. Salah
satu asumsinya adalah pengamatan-pengamatan (jadi
juga kekeliruan-kekeliruan) berdistribusi secara independen. Asumsi ini sukar
untuk
dapat
dipenuhi,
akan
tetapi
dengan
jalan
berpedoman
kepada
prinsip
sampel 
acak 
(random
sample)
yang 
diambil 
dari 
sebuah 
populasi 
atau
berpedoman
pada
perlakuan
acak
terhadap
unit
percobaan,
maka
pengujian
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter