Home Start Back Next End
  
model
regional
life
table
Coale-Demeny, yaitu:
North,
South,
East,
dan
west.
Selain
itu
terdapat pula
satu
set
koefisien
untuk
penghitungan waktu
rujukan
t(x)
yang
diperkirakan berdasarkan rasio
paritas
di
atas,
yang
selanjutnya dikonversikan ke kalender masehi.
Untuk
model
yang
dikembangkannya, Trussel
memakai
asumsi
perubahan kematian yang sesuai
untuk digunakan di Indonesia (BPS, 2001,
p58).
Dari
segi
metodologi, pendekatan ini
membuat
metode
Trussel
lebih
baik dari
metode
Brass dan Sullivan yang
hanya
memakai salah
satu rasio
paritas saja (UN, 1983, p74).
2.3.2
Perkiraan Level Mortalitas
Pada
model
regional life
table
Coale
dan
Demeny terdapat
beberapa
level
mortalitas. Coale
dan
Demeny
menyusun secara
umum
keempat
model
regional
life
table
masing-masing ke
dalam
25
level
abridged
life
table,
beserta
pula
nilai
probability
of
surviving
from
birth,
l(x),
untuk
penentuan
level
mortalitas,
berdasarkan jenis
kelamin
laki-laki
(male),
perempuan
(female)
dan
tanpa
membedakan jenis
kelamin
(both
sexes).
Jika
data
untuk
estimasi
yang
ada
telah
diklasifikasikan menurut
jenis
kelamin,
maka
lebih
tepat
menghitung level
mortalitas
dengan
menggunakan
nilai
l(x)
untuk
masing-masing jenis
kelamin.
Dan
level
mortalitas
untuk
kombinasi kedua
jenis
kelamin
(both
sexes)
tidak
diperlukan
lagi
karena
jika
telah
diperoleh
level-level
untuk
kedua
jenis
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter