11
sudah terkenal sejak dari dahulu. Polanya tetap antara lain terkenal dengan
Sidomukti dan Sidoluhur.
Sedangkan Asal-usul pembatikan didaerah Yogyakarta dikenal semenjak
kerajaan
Mataram ke-I
dengan
rajanya
Panembahan
Senopati.
Daerah
pembatikan pertama ialah didesa Plered. Pembatikan pada masa itu terbatas
dalam lingkungan keluarga kraton
yang dikerjakan oleh
wanita-wanita pembantu
ratu. Dari sini pembatikan
meluas pada trap pertama pada keluarga kraton
lainnya
yaitu
istri
dari
abdi
dalem dan
tentara-tentara. Pada
upacara
resmi
kerajaan
keluarga
kraton
baik
pria maupun
wanita
memakai
pakaian
dengan
kombinasi
batik
dan
lurik.
Oleh
karena kerajaan
ini
mendapat
kunjungan
dari
rakyat dan rakyat tertarik pada pakaian-pakaian yang dipakai oleh keluarga
kraton dan ditiru oleh rakyat dan akhirnya meluaslah pembatikan keluar dari
tembok kraton.
Akibat dari peperangan waktu zaman dahulu baik antara keluarga raja-raja
maupun antara penjajahan Belanda dahulu, maka banyak keluarga-keluarga raja
yang
mengungsi
dan
menetap
didaerah-daerah baru
antara
lain
ke
Banyumas,
Pekalongan, dan kedaerah Timur Ponorogo, Tulungagung dan sebagainya.
Meluasnya
daerah pembatikan
ini
sampai
kedaerah-daerah
itu
menurut
perkembangan
sejarah
perjuangan
bangsa Indonesia dimulai abad ke-18.
Keluarga-keluarga kraton yang
mengungsi
inilah yang mengembangkan
pembatikan seluruh pelosok pulau Jawa yang ada sekarang dan berkembang
menurut alam dan daerah baru itu.
|