instrumen
investasi
tersebut,
tidak
perlu
membayar
biaya
penasihat
investasi atau
penyusunan strategi investasi.
2.5.10 Risiko Investasi Reksa Dana
Untuk
melakukan
investasi
reksa
dana,
investor harus
mengenal
jenis
risiko
yang
berpotensi
timbul
apabila
membeli
reksa
dana.
Dengan
mengetahui secara
detail
berbagai
risiko setiap
investor
diharapkan akan
lebih
hati-hati dalam
memilih
berbagai macam
jenis
reksa dana yang ditawarkan manajer investasi.
Dalam
bukunya,
Rahardjo (2004,
p.35-40) menyatakan ada
hal-hal yang
perlu diketahui
para investor tentang potensi risiko pada reksa dana, yaitu:
a. Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) unit penyertaan
Penurunan
ini
disebabkan oleh
harga pasar
dari
instrumen
investasi
yang
dimasukkan
dalam
portofolio
reksa
dana
tersebut mengalami
penurunan
dibandingkan
dari
harga
pembelian awal.
b. Risiko Likuiditas
Potensi risiko likuiditas ini
bisa saja terjadi apabila pemegang
unit penyertaan reksa dana
pada
salah
satu
manajer
investasi
tertentu
ternyata
melakukan penarikan
dana
dalam
jumlah
yang
besar
pada
hari
dan
waktu
yang
sama.
Istilahnya,
manajer
investasi
tersebut
mengalami
rush
(penarikan
dana
secara
besar-besaran)
atas
unit
penyertaan
reksa dana.
c.
Risiko Pasar
Risiko pasar adalah situasi ketika harga instrumen investasi mengalami penurunan
yang
disebabkan
oleh
menurunnya
kinerja
pasar
saham
atau
pasar obligasi
secara
drastis.
Istilah lainnya adalah pasar sedang mengalami kondisi bearish, yaitu harga- harga saham
atau instrumen investasi lainnya mengalami penurunan harga yang sangat drastis.
|