Home Start Back Next End
  
2. 
Risiko
tidak sistematis
merupakan
risiko yang
dapat
dihilangkan
dengan
melakukan
diversifikasi, karena
risiko
ini
hanya
ada
pada
satu
perusahaan
atau
beberapa tertentu.
Risiko ini besarnya berbeda-beda antara satu surat berharga dengan surat berharga yang
lain,
karena
setiap
perusahaan memiliki
karakteristik
risiko
yang
berbeda-beda.
Karakteristik risiko
yang berbeda-beda dipengaruhi  faktor struktur modal, faktor struktur
aset, tingkat likuiditas, dan tingkat retu®n.
Menurut
Halim
(2005, p.51-52) jenis-jenis risiko yang
timbul
dan
perlu dipertimbangkan
dalam keputusan investasi, yaitu:
1.  
Risiko
bisnis
(business
risk), merupakan
risiko
yang
timbul
akibat
menurunnya
kinerja
perusahaan
emiten
yang tercermin
pada
penurunan
laba
perusahaan
karena
kesalahan
manajemen perusahaan.
2.   Risiko
likuiditas
(liquidity ®isk), risiko
ini
berkaitan
dengan
kemampuan
surat
berharga
yang bersangkutan
untuk dapat segera
diperjualbelikan
tanpa mengalami kerugian yang
berarti.
3.   Risiko
tingkat bunga (inte®est rate risk), merupakan risiko
yang timbul akibat perubahan
tingkat
bunga
yang berlaku
di
pasar. 
Biasanya
risiko
ini
berjalan
berlawanan
dengan
harga-harga 
instrumen 
pasar 
modal.     Misalnya 
suku 
bunga 
naik, 
harga 
obligasi
cenderung turun.
4.   Risiko
pasar
(market risk), merupakan
risiko
yang
timbul
akibat
kondisi
perekonomian
negara
yang
berubah-ubah,
dipengaruhi
oleh
resesi
dan
kondisi
perekonomian
lain.
Ketika
indeks
pasar
surat
berharga
(security
market
index)
meningkat
secara
terus-
menerus
selama
jangka
waktu
tertentu,
tren
yang
meningkat
ini
disebut
bull
market.
Sebaliknya,  ketika  indeks  pasar  surat  berharga  turun  secara  terus-menerus  selama
jangka
waktu
tertentu,
trend
yang
menurun
ini
disebut
bear
market. 
Kekuatan
bull
market
dan
bear
market
ini
cenderung
memengaruhi
semua
surat
berharga
secara
sistematis sehingga tingkat pengembalian pasar menjadi berfluktuasi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter