Home Start Back Next End
  
21
Analisis
yang
dilakukan
terhadap
aspek
ini
bermanfaat
untuk
mengidentifikasi
kelayakan
bisnis
yang
dijalankan
sesuai
dengan
standar
lingkungan
hidup
yang
ada.
Salah
satu
media
utama
dari aspek ini adalah AMDAL (Analisis
Dampak
Lingkungan)
yang sedang dan
telah
dikembangkan di
beberapa
negara
maju
dengan
nama
Environmental
Impact
Analysis
atau
Environmental
Impact
Assessment (EIA).
Menurut
Husein
Umar
(2003,
p303),
AMDAL
diperlukan
untuk
melakukan
studi
kelayakan dengan dua alasan pokok:
1.   Karena undang-undang
dan peraturan pemerintah
menghendaki demikian.
Hal ini cukup efektif
untuk
memaksa
para
pelaksana
proyek
yang
kurang
memperhatikan kualitas
lingkungan
dan
hanya  memikirkan  keuntungan  proyeknya  saja  tanpa  menghiraukan  dampak  samping  yang
timbul.
2.   AMDAL
harus
dilakukan
agar
kualitas
lingkungan
tidak
rusak
dengan
beroperasinya
proyek-
proyek industri.
Adapun kegunaan daripada AMDAL itu sendiri adalah:
a.   Dalam pengelolaan lingkungan, AMDAL dijadikan sebagai standar dalam menyusun
perkiraan
dampak
yang
akan timbul
dari
proyek
yang
akan dilaksanakan.
Jika
pada
kenyataannya
dampak lingkungan
jauh berbeda dengan standar yang ditetapkan dalam AMDAL, maka ini
mungkin
saja
disebabkan
karena
perusahaan
melakukan
kesalahan
dalam penyusunan
laporan mengenai AMDAL atau perusahaan tidak mengindahkan laporan AMDAL itu sendiri.
b.   Dalam
pengelolaan
proyek, AMDAL
merupakan salah satu syarat
yang harus
dipenuhi untuk
mendapatkan perizinan selain aspek-aspek studi kelayakan bisnis lainnya seperti aspek teknis
dan ekonomis.
Sebagai
dokumen
penting,
laporan
AMDAL
merupakan
sumber informasi
yang
detail
dan
penting
mengenai
keadaan
lingkungan
pada waktu
penelitian proyek
dan gambaran
mengenai
lingkungan pada saat proyek rampung dan dioperasionalkan.
2.3.5.6   Aspek Hukum
Analisis  dalam  aspek  ini  ditujukan  untuk  mengidentifikasi  beberapa  faktor 
yang  dapat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter