23
dapat
dikumpulkan
oleh
perusahaan
dan
diolah
menjadi
informasi
yang
penting
dalam
rangka
menyusun suatu kelayakan bisnis.
Menurut Husein Umar (2003, p245), informasi tersebut dapat berupa Produk Domestik
Bruto,
investasi,
inflasi, nilai
tukar mata
uang,
kredit,
perbankan,
anggaran
pemerintah,
pengeluaran pembangunan, perdagangan luar negeri, dan neraca pembayaran.
2. Dilihat dari sisi sosial
Harus
diperhatikan
dan
diingat
bahwa
perusahaan
tidak akan hidup
sendiri
tanpa
dukungan
masyarakat.
Dapat
dikatakan
bahwa perusahaan
hidup
bersama-sama
dalam
satu
tatanan
kehidupan
yang beragam
dan
semakin
kompleks
yang
hendaknya
selalu
berada
dalam
suatu
titik
keseimbangan. Bagi perusahaan
yang bergerak
dalam bidang sosial, khususnya dalam
bidang pendidikan, hendaknya fokus utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas masyarakat
(sumber daya manusia) bukan untuk mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya.
Politik
dapat
mempengaruhi
kegiatan
perusahaan.
Adanya
gejolak
dalam
politik
dalam
negeri dapat mempengaruhi permintaan maupun penawaran di pasar terhadap
barang dan jasa.
Hendaknya
perusahaan
memperhatikan aspek
politik
dalam menyusun studi kelayakan bisnis
untuk
memperkirakan
situasi
politik yang
terjadi saat
proyek
dibangun
dan
kemudian
diimplementasikan sehingga proyek dapat menjadi layak. Sebagai illustrasi manurut
Husein Umar
(2003,
p259) berikut ini, menunjukkan
betapa keadaan
kekuatan politik suatu negara, dalam hal
ini
Indonesia,
mempengaruhi
roda
perekonomian
negara
tersebut
khususnya
dalam
hal
nilai
tukar mata uang Rupiah.
2.3.5.8 Aspek keuangan
Tujuan dari analisa aspek keuangan adalah untuk menentukan dan mengembangkan rencana
investasi
perusahaan
dengan
melakukan
perhitungan
biaya
dan
manfaat yang
akan diterima
perusahaan
pada
saat
rencana
investasi
tersebut dikembangkan.
Perhitungan
tersebut
dilakukan
dengan
membandingkan
pengeluaran
dan
pendapatan
dari
perusahaan
seperti
ketersediaan
dana,
biaya
modal,
kemampuan
proyek
untuk
membayar
kembali
dana
investasi
tersebut
dalam
jangka
|