31
B.
Daya tawar menawar pemasok
Daya
tawar menawar pemasok
kuat
jika
didominasi
oleh
sejumlah
kecil
perusahaan besar, produk subsitusi yang baik tidak tersedia bagi pembeli,
pembeli
bukan
konsumen
penting
bagi pemasok,
dan
produk
pemasok
penting
bagi pembeli.
C.
Daya tawar menawar pembeli
Daya
tawar
pembeli
kuat
jika
membeli sejumlah
besar
hasil
industri,
hambatan
keluar
tinggi,
produk
pemasok
standar,
dan
perusahaan
yang terlibat
dalam
persaingan memiliki strategi yang beragam.
D.
Ancaman barang pengganti (barang substitusi)
Suatu segmen menjadi tidak menarik jika terdapat substitusi potensial dari suatu
produk.
Substitusi
membatasi
harga
dan
laba
yang dapat
dihasilkan
oleh
suatu
segmen. Perusahaan harus mengamati secara dekat tren harga substitusi.
Jika
kemajuan
teknologi
atau
persaingan
meningkat
dalam
industri
substitusi,
harga dan laba dalam segmen tersebut mungkin akan menurun.
E.
Persaingan antar perusahaan yang sejenis dalam industri
Suatu segmen
menjadi
tidak
menarik
jika
telah
terdapat
pesaing
yang
banyak,
kuat,
atau
agresif.
Bahkan
menjadi
lebih
tidak
menarik
jika
segmen
tersebut
stabil atau menurun.
Jika
penambahan kapasitas pabrik dilakukan dalam jumlah
yang
besar,
jika
biaya
tetap
tinggi,
jika
penghalang
keluar
besar,
atau
jika
pesaing memiliki kepentingan yang besar untuk tinggal dalam segmen tersebut.
|