7
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Sastra Jepang Menurut Orang Jepang
Sastra
merupakan
karya
seni
yang
memiliki
arti
atau
keindahan.
Dalam
bahasa
Jepang, kesusastraan adalah :
????????????????????????????????
????????????????????????????????
?
???????????????????????????????
???????????
Kesusastraan
Jepang
adalah
hasil
karya
sastra
yang
dituliskan
dengan
menggunakan bahasa jepang atau juga ilmu
yang digunakan
untuk
meneliti
hasil
karya
dan
pengarang.
Dapat
di
sebut
juga kokubungaku (kesusastraan jepang).
Untuk mengetahui definisi dari nihon bungaku (kesusastraan jepang), banyak
yang yang harus kita pikirkan
seperti teori, bahasanya, penyebaran di
kawasannya,
bentuk-bentuk kesusastraannya dan
(http://jp.wikipedia.org/wiki:15 maret 2006).
2.2 Fiksi
Suatu bentuk sastra haruslah bersifat menarik dan juga harus mempunyai kaitan
yang nampak dengan kehidupan, tetapi hubungan itu sangat beragam. Kehidupan dalam
karya sastra dapat diperindah, diejek, atau digambarkan bertolak belakang dengan
kenyataan. Cerita pendek yang saya teliti merupakan
karya
sastra
yang
bersifat
fiksi.
Menurut
Pickering
dan
Hoeper
dalam Minderop
(2005:1)
menerangkan
bahwa
fiksi
adalah:
Fiksi
berarti
segala
narasi
dalam bentuk
prosa
atau
sajak
dan
merupakan
karya
imajinatif.
Baik
drama
maupun
puisi naratif
(mengisahkan
cerita)
dapat
diklasifikasikan sebagai fiksi, seperti juga cerita rakyat, legenda, sartir, parabel
dan roman, semua mengandung elemen-elemen fiktif.
|