Home Start Back Next End
  
9
Penggunaan
istilah
“karakter” (character) sendiri dalam berbagai
literatur bahasa
Inggris
menyarankan
pada
dua
pengertian yang berbeda yaitu sebagai tokoh-
tokoh cerita
yang ditampilkan dan sebagai sikap, ketertarikan, keinginan, emosi,
dan prinsip moral yang dimiliki tokoh-tokoh tersebut .
Menurut Oemarjati dalam Mido (1994:21), menerangkan bahwa tokoh hidup
dalam cerita ialah tokoh yang mempunyai tiga dimensi, yaitu:
1. 
Dimensi fisiologis, yaitu ciri-ciri fisik
sang
tokoh:
jenis
kelamin,
umur,
keadaan
tubuh/tampang, cirri-ciri tubuh, raut muka dan sebagainya.
2.   Dimensi  sosiologis,  yaitu  unsure-unsur  status  social,  pekerjaan,  jabatan,  peranan
dalam masyarakat, pendidikan, pandangan
hidup, agama dan kepercayaan, dan
lain-
lain.
3.   Dimensi psikologis,
yaitu
mentalitas, temperamen, perasaan-perasaan dan keinginan
pribadi, sikap dan watak, kecerdasan, dan lain-lain.
Karena dalam skripsi ini penulis akan lebih melihat dari dimensi psikologis dari tokoh
utamanya,
maka
pemaknaannya
dilakukan
berdasarkan kata-kata (verbal) dan tingkah
laku (non-verbal) yang akan di kaitkan dengan teori psikoanaliasis.
2.3.1 Teknik Kata-kata (Verbal)
Menurut Nurgiyantoro (2002:201), percakapan
yang dilakukan oleh
tokoh-tokoh
cerita biasanya juga dimaksudkan untuk menggambarkan sifat-sifat tokoh yang
bersangkutan.
Bentuk
percakapan
dalam sebuah
karya
fiksi,
umumnya
cukup
banyak,
baik percakapan yang pendek maupun yang panjang.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter